Tuesday, April 7, 2009

Kondom Wanita Anti Perkosaan

Kondom wanita antiperkosaan (Rapex) adalah penemuan Sonette Ehlers, seorang wanita dari Afrika Selatan. Tujuannya adalah untuk mencegah perkosaan, di mana kondom tersebut menjepit penis penyerang, melukai dan membuatnya tidak berdaya.

Alat ini berbentuk kantong dari latex yang diberi duri-duri logam mikroskopis yang menuju ke dalam, dan dipakai oleh seorang wanita dalam vaginanya seperti tampon. Apabila ia diserang dan mencoba memperkosa si pengguna lewat vagina, penisnya akan memasuki kantong latex tersebut dan tertusuk duri-duri, menyebabkan rasa sakit dan (diharapkan) memberi waktu untuk si korban melarikan diri. Kondom ini akan tetap melekat pada tubuh si penyerang dan hanya dapat dicabut dengan operasi kecil, dan dengan demikian akan terpaksa memanggil pihak rumah sakit dan polisi.

Metode pemakaian dengan memasukkan ke daerah kewanitaan mirip tampon, tidak disarankan bagi yang belum menikah [tepatnya masih ting-ting].
Selain itu berfungsi seperti kondom wanita biasa, mencegah kehamilan dan penularan penyakit menular. Kondom ini diperkenalkan pada tanggal 31 Agustus 2005 di Afrika Selatan, di mana banyak kasus perkosaan terjadi.


1.
Spoiler for Rapex


2.
Spoiler for ...?!



3.
Spoiler for ...?!



GA KEBAYANG SAKITNYA KALO MASUK PERANGKAP!

buat anak para laki laki jangan suka meremehkan anak perempuan tuh! apa lagi cowo brengsek yang punya pikiran aneh aneh.


No comments: